Senin, 20 Juli 2020

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI


Kompetensi dasar:

3.1. Mengidentifikasi laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis.
4.1. Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis.

Indikator:

1. Mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi.
2. Menyusun ringkasan isi pokok teks laporan hasil observasi.
3. Menyimpulkan fungsi teks laporan hasil observasi.

Materi:


Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi hampir menyerupai teks deskripsi karena sama-sama menyampaikan suatu informasi berdasarkan fakta. Tetapi terdapat perbedaan pada sifatnya, dimana teks laporan hasil observasi bersifat universal (umum), sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang membahas sesuatu hal (fenomena alam, peristiwa budaya, maupun kondisi sosial) secara umum. Pada umumnya, teks ini banyak digunakan dalam buku-buku teks, ensiklopedia, dan tulisan-tulisan sains.

Ada beberapa pokok bahasan yang bisa dikembangkan menjadi sebuah teks laporan hasil observasi, seperti fenomena alam baik hewan, tumbuhan, dan keadaan lingkungan. Selain itu, juga bisa berupa bahasan mengenai peristiwa budaya yang di dalamnya mengandung bahasa, seni, dan adat-istiadat. Kondisi sosial dapat dikembangkan menjadi pokok isi yang merunut kepada transportasi, hukum, maupun pendidikan.

Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.

Sifat Teks Laporan Hasil Observasi
1. Bersifat Informatif.
2. Bersifat Komunikatif.
3. Bersifat Objektif.

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Dari segi isi, teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Bersifat objektif, global, universal.
2. Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
3. Ditulis secara lengkap dan sempurna.
4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
5. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
6. Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

Tujuan Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Mengatasi suatu persoalan.
2. Menemukan teknik atau cara terbaru.
3. Mengambil keputusan yang lebih efektif.
4. Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
5. Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
1. Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
2. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
3. Sarana untuk pendokumentasian.
4. Sebagai sumber informasi terpercaya.

Sruktur Teks Laporan Hasil Observasi
1. Pernyataan Umum atau Klasifikasi
Pernyataan umum atau klasifikasi merupakan pembuka dari teks. Bagian klasifikasi ini memberikan definisi atau informasi tentang hasil pengamatan yang sudah dilakukan sebelumnya.
2. Aspek yang Dilaporkan
Bagian ini tersusun atas rincian informasi dari hasil observasi yang telah dikerjakan. Secara lebih detailnya lagi paragraf-paragraf tersebut berisi tentang urutan klasifikasi atau penggolongan mulai dari kelas yang paling besar sampai ke kelas yang paling kecil. Sebagai contohnya penggolongan objek observasi yang diikuti dengan faktor lingkungan, perilaku, peran, genetik, fungsi, fisik, atau kepribadian dari objek tersebut.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi


Sampah

Sampah merupakan material sisa yang tidak digunakan lagi setelah mengalami suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, industri, dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan baik itu oleh alam maupun oleh manusia.

Sampah bisa dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah dapat dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang bisa terurai oleh bakteri. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak dapat terurai. Contoh sampah organik adalah sisa makanan seperti sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini bisa diolah sebagai pupuk atau kompos. Contoh sampah anorganik adalah plastik, kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik bisa di daur ulang atau bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

Berdasarkan bentuknya, sampah bisa dibedakan menjadi sampah padat, sampah cair, sampah alam, sampah konsumsi, sampah manusia, dan sampah radio aktif. Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat.Sampah pada bisa berupa sampah rumah tangga, sampah dapur, kebun dan yang lainnya. Sampah cair adalah sampah yang berbentuk cair yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti limbah. Pengertian limbah adalah sampah cair yang dihasilkan dari aktivitas industri.

Langkah Meringkas Teks Laporan Hasil Observasi
  1. Membaca teks yang akan diringkas dengan teliti.
  2. Mencatat pokok-pokok gagasan yang menjadi inti teks.
  3. Merangkaikan kembali dengan kalimat sendiri teks tersebut secara ringkas berdasarkan pokok-pokok gagasan yang telah dicatat.
  4. Menyunting ringkasan, baik dari segi isi maupun bahasa.
Selengkapnya lihat tayangan di youtube  https://www.youtube.com/watch?v=Vhoscx-dJp4

Rabu, 15 Juli 2020

PENGENALAN KI, KD, DAN MATERI POKOK BAHASA INDONESIA KELAS X SEMESTER GASAL

Hay, selamat datang di blog pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Sebelum lebih jauh kita berbincang tentang materi pembelajaran, alangkah lebih baiknya kita berkenalan dengan KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar), dan materi pokok yang akan kita pelajari selama satu semester (gasal) di tingkat X SMA/SMK. 


KI (Kompetensi Inti)


  1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam  berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
  3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
  4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 

KD (Kompetensi Dasar)
3.1. Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis. 
4.1. Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis.
 3.2. Mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis.
4.2. Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi), teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca.
3.3. Menganalisis struktur, isi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaan  teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca.
4.3. Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan / tulis.
3.4. Menganalisis  struktur dan kebahasaan teks eksposisi.
4.4. Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan.
3.5. Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat.
4.5. Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis.
3.6. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.
4.6. Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun tulis.
3.7. Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis.
4.7. Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca.
3.8. Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen.
4.8. Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai.

Materi Pokok Pembelajaran
  • Teks Laporan Hasil Observasi
  • Teks Eksposisi
  • Teks Anekdot
  • Teks Cerita Rakyat (Hikayat)

Selengkapnya, simak tayangan di link berikut ini:

K
K

ISI DAN SISTEMATIKA SURAT LAMARAN PEKERJAAN


Kompetensi dasar : 

Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan yang dibaca.


Indikator:

3.1.1. Menentukan isi dan sistematika dalam surat lamaran pekerjaan.

3.1.2. Menemukan hal-hal penting dalam surat lamaran pekerjaan.


Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan dapat didefinisikan ke dalam beberapa pengertian, sebagai berikut:
  • Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan kepada orang atau pejabat yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan.
  • Surat lamaran kerja adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kantor atau instansi tertentu.
  • Surat lamaran kerja merupakan surat yang digunakan untuk melamar pekerjaan atau surat penjualan yang berhubungan dengan bagaimana anda menjual segala potensi diri kepada lembaga yang menyediakan lowongan pekerjaan. 
  • Menurut Kuntarto (2009), prinsip 3A (AttractionAttention, dan Action) dapat dijadikan landasan ketika akan membuat lamaran.
  • Jadi dapat kita simpulkan surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang memerlukan pekerjaan untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kantor atau instansi tertentu.


Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan.

  • Tempat dan tanggal pembuatan surat
  • Perihal dan lampiran
  • Alamat surat
  • Salam pembuka
  • Alinea pembuka
  • Isi
  • Penutup
  • Tanda tangan dan nama terang

Untuk lebih jelasnya silakan simak video di tautan berikut ini: