Berikut adalah pemetaan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap:
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Senin, 21 Desember 2020
Senin, 07 September 2020
Jenis-jenis Teks Eksposisi
Jenis-Jenis Teks Eksposisi
Berdasarkan pola pengembangan paragrafnya,
teks eksposisi terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain.
1. Eksposisi Definisi
Ekpsosisi ini menjelaskan topik tertentu secara definitif, yaitu memberi penjelasan dengan batasan makna.
Contoh:
Globalisasi adalah
proses ketika dunia menjadi semakin saling terhubung sebagai hasil dari
peningkatan perdagangan dan pertukaran budaya secara masif.
Globalisasi telah meningkatkan produksi barang dan
jasa. Perusahaan yang dimaksud bukan lagi perusahaan nasional tetapi perusahaan
multinasional dengan anak perusahaan di banyak negara.
2. Eksposisi Proses
Eksposisi yang memaparkan langkah-langkah atau cara melakukan sesuatu atau dalam pembuatan hal tertentu.
Contoh:
Ketika seseorang menulis teks eksposisi,
langkah awalnya adalah menentukan topik yang kemudian dituangkan ke dalam
judul. Setelah itu, pernyataan penulis berdasarkan fakta dituangkan ke dalam
bagain tesis, yang di dalamnya juga terdapat posisi penulis apakah pro ataukah
kontra.
3. Eksposisi Ilustrasi
Eksposisi ini bertujuan untuk memberikan gambaran atas suatu ide nyata agar pembaca dapat memahami dengan baik. Penggambaran ini melihat kesamaan sifat dari topik yang satu ke topik yang lain dengan ciri-ciri biasanya terdapat konjungsi seperti atau bagaikan , dan nomina ibarat.
Contoh:
Salah satu tanda pemanasan global adalah
peningkatan suhu udara di bumi. Pada suatu kondisi tertentu, suhu udara di bumi
diibaratkan pemanasan mesin kendaraan bermotor. Dampak pemanasan global dapat
dirasakan dengan panasnya udara di sekitar kita. Udara yang pada umumnya
dirasakan biasa, kini sudah melampaui batas normal. Hal itu seperti halnya
mesin motor yang memanas karena dikendarai secara terus-menerus.
4. Eksposisi Pertentangan
Eksposisi ini berisi topik yang dijelaskan dari sisi kontradiksi, yang biasanya berhubungan dengan topik yang lain. Ciri-ciri eksposisi pertentangan terletak dari penggunaan konjungsi intrakalimat, seperti tetapi dan sedangkan, ataupun konjungsi antarkalimat, seperti akan tetapi, meskipun demikian, namun, sebaliknya.
Contoh:
Terdapat keunikan yang sangat menarik dari
planet Merkurius. Lama rotasi dan revolusi planet ini berbanding
terbalik. Untuk berevolusi mengitari matahari, Merkurius membutuhkan
waktu selama 88 hari. Sebaliknya, untuk berputar pada porosnya, 59 hari adalah
waktu yang dibutuhkan oleh planet Merkurius. Perbedaannya sangat mencolok
dengan bumi yang hanya membutuhkan waktu 1 hari.
5. Eksposisi Perbandingan
Membandingkan antara satu dengan yang lain menjadi ciri dari teks eksposisi ini. Dengan cara demikian, pembahasan suatu persoalan akan lebih jelas daripada hanya dengan berfokus pada persoalan itu sendiri.
Contoh:
Pemerintah telah menyediakan listrik
dengan tarif murah. Setiap orang dapat menjadi pelanggan listrik dengan tidak
banyak mengeluarkan biaya. Sementara itu, petromaks memerlukan perawatan yang
lebih cermat dan banyak menggunakan bahan bakar bila dibandingkan dengan sebuah
tenaga pembangkit listrik. Petromaks hanya dapat menghasilkan sebuah sumber
terang dan hanya bermanfaat untuk penerangan. Dengan sebuah pembangkit tenaga
listrik dapat dihasilkan ribuan, bahkan jutaan watt listrik’ dan bukan hanya
dipergunakan untuk penerangan, tetapi juga untuk keperluan-keperluan lain.
Listrik terdapat di kota-kota. Petromaks biasanya dipergunakan di tempat-tempat
yang tidak ada listrik atau di desa-desa.
6. Eksposisi Klasifikasi
Eksposisi ini berfungsi untuk mengelompokkan atau membagi sesuatu ke dalam golongan tertentu. Terdapat dua pola: menyeragamkan ke dalam satu kelompok atau memisahkan ke kelompok lain. Oleh karena itu, dalam membuat teks eksposisi ini dibutuhkan dasar pengklasifikasian yang jelas.
Contoh:
Jurusan sastra Indonesia di Universitas
Indonesia terbagi menjadi tiga: linguistik, sastra, dan filologi. Meskipun
ketiganya sama-sama mempelajari bahasa Indonesia, perbedaan terletak dari
penggolongan minat para mahasiswa. Linguistik menjadi peminatan bagi mahasiswa
yang fokus terhadap ilmu tata bahasa. Sementara itu, mahasiswa, yang menaruh
perhatian utama pada seni yang mediumnya bahasa, menempatkan sastra sebagai
peminatan. Filologi dikhususkan untuk para mahasiswa yang ingin menelusuri
bahasa Indonesia klasik yang dipelajari dari naskah-naskah kuno.
7. Eksposisi Berita
Ekposisi ini berisi informasi yang biasanya terdapat pada media massa yang bersifat aktual dan faktual. Informasi yang diangkat berupa peristiwa-peristiwa tertentu.
Contoh:
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Indonesia. Manik Margamahendra, menjadi sorotan public setelah
aksinya menyatakan secara lantang bahwa DPR adalah singkatan dari “Dewan
Penghianat Rakyat”. Aksinya tersebut dilontari dari bentuk protesnya yang
mewakili suara para mahasiswa Indonesia yang menolak RKUHAP.
8. Eksposisi Analisis
Eksposisi ini berisi pengamatan yang mendalam lalu pada bagian argumentasi dibahas secara bertahap.
Contoh:
Saya meyakini bahwa adanya pelbagai
lembaga bimbingan belajar merupakan bentuk dari gagalnya sistem pendidikan di
Indonesia. Hal ini bukanlah tanpa alasan. Pertama, tak sedikit peserta didik
yang kalah bersaing dengan para peserta didik lain yang mengikuti bimbel yang
dilihat dari segi nilai pada tiap-tiap mata pelajaran yang diampuh.
Selengkapnya (dalam versi audio) dapat diakses di https://www.youtube.com/watch?v=sCv58lPZdXg
Minggu, 30 Agustus 2020
Pengertian, Ciri, dan Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan
Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang membutuhkan pekerjaan kepada orang atau pejabat yang bisa memberikan pekerjaan atau jabatan.
Surat lamaran pekerjaan biasanya bersifat formal ataupun resmi, misalnya surat untuk melamar pekerjaan menjadi karyawan ataupun jabatan tertentu sesuai pada iklan yang ditawarkan.
Dalam hal ini, pelamar dalam surat lamarannya perlu menyebutkan suatu sumber lamaran tersebut di alinea atau paragraf pembuka. Apabila lamaran itu tidak berdasarkan pada suatu sumber, tentu saja tidak diperlukan peenyebutan sumber pada alinea pembuka.
Ciri – Ciri Surat Lamaran Pekerjaan
1. Tempat dan Tanggal
Tempat dan tanggal ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik di akhir, karena bukan merupakan suatu kalimat.
Contoh : Bandung, 28 Agustus 2018
2. Lampiran dan Perihal
- Kata ‘Lampiran’ dan ‘Perihal’ tidak bisa disingkat seperti lamp. atau hal.
- Angka dalam kolom lampiran itu ditulis menggunakan huruf.
Contoh :
Lampiran : Satu Lembar
Perihal : Lamaran Kerja
3. Alamat Surat
- Tidak menggunakan kata-kata “Kepada”.
- Alamat yang disarankan tidak lebih dari tiga baris.
- Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti halnya bapak atau ibu.
- Tulisan “Jalan” pada suatu alamat tidak boleh disingkat.
- Tidak boleh menggunakan titik di masing – masing akhir barisnya
Contoh :
Yth. Manager Sukses Mandiri
Jalan M. Yamin No. 02
Bandung
4. Salam Pembuka
- Setelah kata “Dengan Hormat” harus menggunakan koma.
- Kata dengan hormat sebaiknya dapat dijadikan satu dengan kalimat selanjutnya, walaupun diganti baris seperti biasa juga tetap dapat digunakan.
Contoh :
Dengan Hormat, berdasarkan . . . . . . . . . . ( yang dianjurkan )
Dengan Hormat,
Berdasarkan . . . . . . . . . . ( tetap dapat digunakan )
5. Alinea Pembuka
Dalam alinea pembuka sebaiknya harus menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta membuat instansi yang membacanya tidak tersinggung.
6. Isi
Dalam isi terdapat juga :
- Identitas
Yaitu suatu keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat dtambah lagi sesuai dengan kebutuhan. Dalam menuliskan suatu keterangan diatas, awalan kata tidak menggunakan huruf besar.
Contoh :
nama : Zian Sahara
tempat tanggal lahir : Bandung, 4 Oktober 1990
pendidikan terakhir : S1 Sistem Informatika
alamat : Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, 52273
- Maksud dan Tujuan
Merupakan suatu keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat itu. - Menyatakan Lampiran
Dalam lamaran pekerjaan ini terdapat beberapa lampiran tentang syarat yang telah diminta oleh instansi yang membutuhkan pekerja, maka sang pelamar harus memenuhi lampiran yang diminta tersebut.
Dalam lampiran ini setiap akhir kalimatnya harus menggunakan tanda titik dua, dan di akhir lampiran mengggunakan titik.
1. Fotokopi ijazah yang telah dilegalisir;
2. Fotokopi kartu tanda penduduk;
3. Foto ukuran 3×4 dua lembar.
7. Penutup
Dalam penutup kita harus menunjukan keantusiasan kita dalam melamar suatu pekerjaan pada instansi yang kita tuju.
Contoh : Demikian surat lamaran pekerjaan yang saya buat, besar harapan saya untuk bisa menjadi bagian dari perusahaan . . . . . . . . .
8. Tanda Tangan dan Nama Terang
Tanda tangan ini berada di pojok kanan bawah surat, kemudian dibawahnya ditulis nama lengkap anda.
Contoh : Hormat saya,
Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan
1. Sebagai tanda tertulis / resmi pengajuan permohonan pekerjaan
Yang satu ini merupakan fungsi utama dari surat lamaran kerja, karena dengan hadirnya surat lamaran kerja berarti permohonan tersebut sifatnya resmi dan tentu akan langsung diterima sebagai permohonan dan pertimbangan dalam menerima pelamar tersebut.
2. Sebagai Alat Komunikasi
Fungsi ini merupakan salah satu fungsi dasar dari setiap surat. Karena setiap surat sudah dapat dipastikan akan mengandung informasi yang akan sangat diperlukan oleh pihak yang dituju. Dalam surat lamaran informasi yang dibutuhkan yaitu informasi mengenai data dan identitas pelamat. Dalam surat lamaran pekerjaan biasanya akan terlampir izasah, daftar riwayat hidup, foto copy KTP dan keterangan pengalaman pekerjaan. Semua informasi tersebut akan sangat diperlukan oleh suatu perusahaan atau instansi yang dituju sebagai bahan pertimbangan untuk menerima pelamar tersebut. Oleh karena itu bagi pelamar selalu perhatikanlah informasi dalam surat lamaran tersebut dan persiapkan semua prasyarat yang dibutuhkan.
3. Sebagai Bahan Pertimbangan
Pengertian, Tujuan, dan Ciri Teks Eksposisi
Pengertian Teks
Eksposisi
Teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang
terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat,
padat, dan akurat.
Pendapat lain menyatakan bahwa teks eksposisi
adalah jenis atau ragam teks yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan-gagasan
berupa pemikiran tentang suatu topik. Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah
atau dapat dikatakan non fiksi.
Tujuan Teks
Eksposisi
Adalah untuk menjelaskan informasi tertentu supaya
dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi
maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau
kejadian.
Ciri-Ciri Teks
Eksposisi
Adapun ciri-ciri teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
- Singkat dan padat.
- Gaya informasi yang mengajak.
- Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku.
- Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan.
- Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya.
- Teks eksposisi bersifat objektif dan netral.
- Penjelasannya disertai data-data yang akurat.
- Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi.
- Umumnya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana
materi juga dapat diakses di https://www.youtube.com/watch?v=uB1MyM7TW2o&t=82s
Kamis, 27 Agustus 2020
Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
Dalam menyusun surat lamaran pekerjaan, ada beberapa kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan, antara lain:
- Bahasa surat adalah bahasa yang baik dan benar.
- Bahasa surat menggunakan kata-kata yang sopan.
- Bahasa surat berisi kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran.
- Bahasa surat tampak dari tulisan yang bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan.
- Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal, tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama terang).
- berdasarkan iklan di surat kabar (Koran)
- berdasarkan informasi dari seseorang
- pengumuman resmi dari instalasi yang membutuhkan tenaga
- permohonan dari instansi sekolah
- inisiatif sendiri
- surat lamaran pekerjaan yang di gabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae), dalam cara ini riwayat hdup juga termasuk isi surat karena isinya berupa gabungan. Cara ini juga disebut dengan model gabungan.
- surat lamaran yang di pisahkan dari riwayat hidup, dalam cara ini riwayat hdup merupakan lampiran dan cara ini di sebut model tepisah.
Minggu, 02 Agustus 2020
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
- Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
- Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain
- Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
- Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan (tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau).
- Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
- Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.
Langkah-langkah menyusun teks laporan hasil observasi, sebagai berikut:
- Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
- Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
- Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi. Setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutnya yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan
- Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.
Kriteria Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi juga harus memenuhi syarat atau kriteria agar dianggap baik dan benar serta ideal, berikut syaratnya:
1. Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
2. Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan/penutup.
3. Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
4. Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.
Versi video silakan kunjungi link berikut ini:
Senin, 20 Juli 2020
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Kompetensi dasar:
Indikator:
1. Mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi.
2. Menyusun ringkasan isi pokok teks laporan hasil observasi.
3. Menyimpulkan fungsi teks laporan hasil observasi.
Materi:
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Dari segi isi, teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
2. Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
3. Ditulis secara lengkap dan sempurna.
4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
5. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
6. Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
Tujuan Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Mengatasi suatu persoalan.
2. Menemukan teknik atau cara terbaru.
3. Mengambil keputusan yang lebih efektif.
4. Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
5. Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
1. Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
2. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
3. Sarana untuk pendokumentasian.
4. Sebagai sumber informasi terpercaya.
Sruktur Teks Laporan Hasil Observasi
1. Pernyataan Umum atau Klasifikasi
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
- Membaca teks yang akan diringkas dengan teliti.
- Mencatat pokok-pokok gagasan yang menjadi inti teks.
- Merangkaikan kembali dengan kalimat sendiri teks tersebut secara ringkas berdasarkan pokok-pokok gagasan yang telah dicatat.
- Menyunting ringkasan, baik dari segi isi maupun bahasa.